Memimpin sejak babak pertama, Desa Ngancar akhirnya juara lomba Kadarkum Tingkat Kecamatan Pitu. Pada babak pertama, Ngancar sudah mengumpulkan nilai tertinggi dengan poi4n 280, disusul Selopuro dengan poin 250, dan Banjarbanggi dengan poin 250. Kemudian di babak kedua, lagi-lagi Ngancar memimpin dengan poin 270, disusul Kalang dengan poin 230 serta Dumplengan dan Banjarbanggi dengan poin 210.

Pada babak ketiga atau adu cepat, Ngancar tidak terbendung lagi dengan mengumpulkan poin 660. Disusul Banjarbanggi dengan poin 380 dan Selopuro dengan poin 300. Dengan demikian Ngancar berhak mendapatkan juara I dengan mengumpulkan total poin 1.210, kemudian juara II direbut Banjarbanggi dengan mengumpulkan poin 890, dan Selopuro sebagai juara III dengan poin 700.

Tim Desa Ngancar dibawah asuhan Nurhadi Hamdani Kades Ngancar serta pendamping Ita Puspitasari Kasun Ngasinan ini beranggotakan Suryaningsih, Nur Ikhrom, Abas, Alfina dan Suryanto ini dari awal sudah mempersiapkan diri. Menurut Ita, dari lima anggota tim tersebut menekankan kerjasama dengan pembagian tugas setiap anggota tim mempelajari satu materi lomba, sehingga setiap anggota dengan cepat menguasai masing-masing materi.

Setelah lomba hadiah dari Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi diberikan langsung oleh Suparto. Tim Desa Ngancar berhak uang pembinaan dengan nominal dua juta lima ratus ribu rupiah, Tim Desa Banjarbanggi mendapatkan uang pembinaan sebesar satu juta lima ratus ribu rupiah, sedangkan Tim Desa Selopuro sebagai juara ketiga berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar lima ratus rupiah. Menurut Paul dari Bagian Hukum, dengan adanya lomba Kadarkum ini semoga dapat mewujudkan dan meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat serta mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. (AR7)